Strategi Pelaku Usaha Kecil dan UKM Dalam Mengelola Karyawan

Dalam menghadapi dunia usaha, Strategi Pelaku Usaha Kecil dan UKM Dalam Mengelola Karyawan sangatlah perlu untuk dipertimbangkan, karena hal ini berhubungan dengan keberlangsungan usaha tersebut. Bila tidak melakukan perhitungan dan analisa dengan cermat, bisa-bisa usaha menjadi kolaps alias bangkrut. 
Tenaga kerja atau karyawan merupakan salah satu hal yang krusial yang menjadi aspek berhasil tidaknya usaha tersebut. Usaha kecil dan industri kreatif membuka lapangan kerja baru, sehingga secara tidak langsung dapat mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan.

Terdapat kaitan antara pemberdayaan dan perbedaan angka kemiskinan, namun demikian hal tersebut tetaplah harus disikapi dengan pola dan langkah strategis khususnya bagi para pelaku usaha kecil yang berada pada garis status kemiskinan yang dimaksud, karena salah satu cara meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kurang mampu adalah melalui intervensi stimulan usaha kecil.

Pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi yang tidak optimal menjadi kajian yang juga memiliki keterkaitan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, utamanya usaha kecil. Bila pengelolaan tidak dilakukan secara optimal, tentu saja berakibat lebih luas.

Dalam hubungannya dengan tenaga kerja atau karyawan yang direkrut oleh pelaku usaha kecil, seorang karyawan memiliki peran penting dalam sebuah usaha. Tanpa adanya loyalitas dari para karyawan, bisa dipastikan pergerakan bisnis Anda tidak akan berjalan lancar dan produktivitas perusahaan pun menjadi kurang maksimal. Faktor inilah yang sering menyulitkan para pelaku UKM sehingga mereka dituntut untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam merekrut serta mengelola para karyawannya.

Meskipun begitu, mengelola para karyawan memang bukanlah perkara mudah bagi para pelaku UKM. Setiap karyawan memiliki karakter serta kemampuan yang berbeda-beda, sehingga para pelaku usaha harus bisa menjadi pemimpin yang baik dan benar-benar pintar untuk membangun komitmen karyawan.

Oleh karena itu, salah satu cara meningkatkan usaha kecil dan wirausaha sebagai lapangan kerja menguntungkan perlu memperhatikan analisa tenaga kerja seperti berikut :
  • Butuh waktu cukup lama membangun komitmen karyawan. Prinsip inilah yang harus dipahami para pelaku usaha, loyalitas serta komitmen para karyawan tidak bisa dibangun dalam waktu sehari atau dua hari. Sehingga para pengusaha bisa mengamati perkembangan masing-masing karyawan setiap harinya dengan memberikan teladan yang baik agar mereka semakin loyal dengan perusahaan yang Anda jalankan.
  • Lakukan pendekatan secara personal. Untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan, upayakan untuk selalu menjaga hubungan baik antara pengusaha dan karyawan maupun hubungan kerjasama antar masing-masing karyawan. Bila perlu, lakukan pendekatan secara personal agar hubungan Anda dan para karyawan bisa semakin dekat sehingga mereka betah berlama-lama kerja di tempat usaha Anda.
  • Bekali karyawan dengan pelatihan serta orientasi tentang perusahaan. Hampir setiap karyawan membutuhkan pelatihan serta orientasi mengenai profil usaha serta budaya kerja yang ada di perusahaan Anda. Oleh karena itu, jangan ragu-ragu untuk memberikan beberapa pelatihan khusus bagi para karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka serta memberikan tambahan orientasi mengenai gambaran usaha yang Anda jalankan. Hal ini penting agar kemampuan karyawan bisa meningkat dan fokus serta tujuan para karyawan bisa sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
  • Dibutuhkan supervisi untuk menjaga kualitas kerja karyawan. Terkadang para karyawan membutuhkan pengawasan langsung dari para pimpinan agar kinerjanya tetap terjaga. Kondisi inilah yang menuntut para pelaku UKM untuk sesekali turun langsung mengawasi kualitas kerja karyawan atau menunjuk seorang supervisor untuk mengawasi kerja harian para karyawan. Strategi ini cukup efektif sehingga kualitas kerja karyawan tetap terjaga dan target yang ditentukan perusahaan bisa tercapai setiap bulannya.

Oleh karena itu, tentu saja diperlukan banyak pemahaman dan strategi mengenai pendekatan ketenagakerjaan. Usaha kecil tidak hanya mengenai modal, namun juga analisis pasar dan perangkat usaha seperti karyawan. Dengan demikian, usaha kecil dengan dorongan program seperti PPMK dan program-program peningkatan ekonomi produktif lainnya dapat benar-benar berjalan sesuai rencana usaha yang diinginkan. 

Next Post Previous Post
3 Comments
  • Belajar Search Engine
    Belajar Search Engine 8 November 2013 pukul 12.32

    wah sangat bermanfaat sekali gan infonya.
    saya yakin bermanfaat juga buat orang-orang atau pengunjung yang sudah membacanya.
    thanks ya gan.
    update sel

  • Googelio
    Googelio 10 November 2013 pukul 11.26

    trims...

  • Carsa
    Carsa 19 September 2017 pukul 14.55

    http://bappeda.jatimprov.go.id/2017/06/20/sektor-umkm-harus-ada-yang-urus/

Add Comment
comment url