Meningkatkan Pemberdayaan Dengan Wacana Saling Membutuhkan


Cara Meningkatkan Pemberdayaan Dengan Wacana Saling Membutuhkan : Pemberdayaan ::: Adalah hal luar biasa yang menjadi biasa bila seorang walikota menjadi tokoh sentral dalam sebuah acara peresmian.




Kita patut berbangga bahwa sejumlah kegiatan PNPM-Perkotaan melalui upaya dan kerja keras BKM di Kota Bengkulu seperti halnya Posyandu di Kelurahan Dampingan Tim 5 (BKM Kelurahan Tengah Padang) dan kegiatan lainnya mendapat apresiasi dari pejabat teras Pemerintahan Daerah Kota Bengkulu. Demikian pula yang terjadi ketika Walikota Bengkulu Drs. H.Ahmad Kanedi, SH,MH, atau lebih akrab disapa Bang Ken meresmikan Puskeskel RT 9 Kelurahan Pekan Sabtu.


    Pada acara yang digelar Senin, 17 Juli 2012 di areal Poskeskel RT 9, turut hadir sejumlah tokoh Pemerintahan Kota Bengkulu, diantaranya Sekda Kota dan Kepala Dinas Depag Kota, serta aparat penting lainnya, termasuk dari Kecamatan Selebar, Polsek Selebar dan Koramil Selebar. Kegiatan ini semakin memiliki makna bagi segenap warga RT 9 dan Kelurahan Pekan Sabtu karena adanya kegiatan KB gratis dari BKKBN, berobat gratis dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan, kegiatan donor darah PMI berhadiah paket bingkisan dari Honda karena bekerja sama dengan FIF yang juga turut berpartisipasi, sehingga dalam satu hari tersebut kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan seolah-olah terpenuhi setelah sekian lama menunggu realisasi yang tiap tahun diusulkan melalui Renta Kelurahan dan Renta Kecamatan sebagai bagian rencana kerja Bappeda dan Pemerintah Kota namun belum pernah diwujudkan.
 
       Adalah bidan Eva yang mengusulkan adanya pos khusus permanen di RT 9. Perlu diketahui bahwa lokasi RT 9 adalah areal perkebunan sawit yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Sukarami, di mana warganya tinggal di dalam pelosok areal perkebunan tersebut. Selama ini bidan Eva melakukan aktivitas pemeriksaan kesehatan ibu dan anak di sebuah warung berwujud gubuk seadanya yang terbuat dari bahan kayu dan atap rumbia. Bidan Eva adalah warga RT 11 Kelurahan Pekan Sabtu yang melakukan aktivitas pemeriksaan kesehatan rutin 2-3 kali seminggu, dan telah beberapa kali mengusulkan pos permanen pemeriksaan kesehatan di RT 9 melalui Kelurahan dan bahkan melalui Dinas Kesehatan, namun belum mendapat tanggapan yang benar-benar bisa memenuhi kebutuhan warga RT 9.

     Kesulitan warga RT 9 adalah karena jarak tempuh mereka yang jauh dari Puskesmas Kelurahan Pekan Sabtu, dan bahkan mereka lebih banyak berobat ke Puskesmas Betungan. Ketua RT 9 yang juga menjadi Ketua Panitia Penyambutan yang ditunjuk oleh Kelurahan dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya pos ini, diharapkan dapat meminimalisir biaya transportasi dan juga mempercepat waktu dalam proses tindakan kesehatan kepada warga yang bermasalah dengan kesehatan.

     Poin penting yang menjadi sorotan adalah peranan Bapak Suparmin, warga RT 9 yang mengikhlaskan tanahnya untuk dijadikan tempat pendirian pos. Bukan hanya itu, beliau juga menghibahkan 1 kapling tanah miliknya untuk dijadikan tempat pembangunan mesjid, karena di daerah itu tidak ada tempat ibadah. Kurang lebih 90 KK warga beribadah ke tempat yang lebih jauh, yaitu ke pusat Kelurahan Pekan Sabtu, Kelurahan Betungan bahkan Kelurahan Sukarami. 

       Maka, wacana saling membutuhkan antar pihak di RT 9 menjadi isu positif yang dapat dijadikan contoh bagi warga kelurahan lain yang melakukan kegiatan yang sama. Warga RT 9 membutuhkan pos kesehatan yang layak sebagai tempat mereka mendapatkan perlakuan dan tindakan kesehatan, Bidan Eva membutuhkan tempat yang layak sebagai tempatnya melakukan aktivitas pemeriksaan terhadap warga, Pihak Kelurahan dan warga Pekan Sabtu umumnya membutuhkan keduanya dalam rangka memfasilitasi pembangunan Kelurahan yang kondusif dan layak sebagai bagian dari lingkungan mereka, dan BKM Kelurahan Pekan Sabtu mengakomodir kebutuhan tersebut sebagai pemegang peranan dalam realisasinya. Artinya, kerja sama antara warga, pihak kesehatan dan pemerintahan setempat berjalan sesuai dengan koridornya. Dengan dana BLM I 2012 sebesar Rp 20.000.000,- dan pemanfaat langsung (warga PS dan warga non PS 2) lebih dari 90 KK warga RT 9, ditambah warga Kelurahan Pekan Sabtu yang berbatasan dengan RT 9, demikian pula warga Kelurahan Sukarami yang berbatasan dengan RT 9, hadirnya pos ini menjadi sangat penting dalam menanggulangi masalah kesehatan, kesehatan ibu hamil, kesehatan ibu dan anak, dan juga menanggulangi masalah pengeluaran keluarga, seperti yang tercantum dalam tujuan MDG’s. 

      Salah satu wujud dorongan kerja sama lintas kelurahan dan lintas BKM yaitu hadirnya sejumlah Kepala Kelurahan di Kecamatan Selebar, seperti Karnadi S.Sos, dari Pagar Dewa, Saipul Anwar S.Sos, dari Sukarami, dan lainnya. BKM Pekan Sabtu juga diberikan kepercayaan oleh pihak Kelurahan untuk mengundang BKM lain di Tim 3, sehingga hadir pula perwakilan BKM Kelurahan Betungan yaitu Ibu Diana, Susilawati, Nyimas Atika dan Mik Gustina. BKM Kelurahan Pagar Dewa yaitu Bapak Sirat Iskandar, BKM Kelurahan Jalan Gedang Bapak Mardan Siregar, BKM Kelurahan Dusun Besar yaitu Ibu Sustrawati dan Bapak Budiarto. Beberapa BKM lain tidak dapat menghadiri acara karena beragam kesibukan. Terlepas dari itu, BKM Kelurahan Pekan Sabtu ingin menunjukkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan multi dukungan, tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Bagaimana Bapak Suparmin dengan ikhlas merelakan tanahnya dihibahkan sebagai tempat berdirinya pos kesehatan tidak lepas dari upaya pemberdayaan dan dorongan kerelawanan BKM Pekan Sabtu melalui Lurah Kelurahan Pekan Sabtu, Bapak Sukamto. Hadirnya pengurus BKM Kelurahan lain juga menunjukkan bahwa mereka mendukung kegiatan positif di Pekan Sabtu, dan bagi mereka momen ini menjadi pengalaman berharga yang bisa diaplikasikan di kelurahan masing-masing. Bahwa kreatifitas dan inovasi tidak bisa dipenjarakan oleh selembar kertas berwujud RAB, namun bagaimana caranya agar RAB bisa mengakomodasi kebutuhan itu akan lebih baik (analogi yang disampaikan oleh Bapak Sahbandar BKM Pekan Sabtu dan Bapak Mardan Siregar dari BKM Jalan Gedang).

      Dalam kata sambutannya, Lurah Pekan Sabtu Bapak Sukamto menyampaikan apresiasinya atas kerja sama antar pihak yang berada di Pekan Sabtu. Kerja sama seperti ini diharapkan tidak berhenti sampai di sini. Berdirinya pos kesehatan ini hanyalah awal dari tonggak kebersamaan, namun bagaimana pos ini berikut petugas di dalamnya bisa diberdayakan dan melayani kebutuhan masyarakat merupakan hal lain yang sangat penting. Hal ini berkaitan dengan fasilitas pelayanan, yang tentu saja membutuhkan dana dan perhatian yang tidak sedikit. Dengan spontan beliau meminta rencana kebutuhan yang sudah disiapkan oleh Bapak Sahbandar selaku Koordinator kolektif BKM Pekan Sabtu dan menyerahkannya langsung ke Bapak Walikota. Inti yang sama juga disampaikan oleh Korkot PNPM-Perkotaan Kota Bengkulu Bapak Dediyanto, S.Pt, bahwa kerja sama ini membutuhkan perhatian dan biaya yang tidak sedikit, khususnya perhatian dari Pemerintah terhadap penyediaan fasilitas dan perhatian dari masyarakat dalam menjaga sarana dan prasarana yang sudah ada dan akan dilaksanakan lagi di Kelurahan Pekan Sabtu dan seluruh kelurahan Kota Bengkulu. Tahun 2013 diharapkan Pemerintah Kota Bengkulu bisa menjaga komitmennya dalam mengucurkan dana pembangunan pro masyarakat kurang mampu.

         Pada dasarnya, cara mendorong semangat kerelawanan dalam hubungannya dengan pemberdayaan dapat dilakukan dengan kerja sama yang menguntungkan karena saling membutuhkan, bukan kerja sama yang membutuhkan karena adanya keuntungan (salah tidaknya kalimat ini silahkan dianalisa sendiri). Namun program dan kegiatan yang membutuhkan multi dukungan haruslah diawali dengan keterbukaan hati dan pikiran, bahwa semuanya tidak akan terlaksana bila semua pihak tidak saling mendukung. Semoga sosok dan peran Bapak Suparmin bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua, dan bagaimana Lurah Pekan Sabtu bersama dengan BKM Pekan Sabtu tidak berhenti berupaya dalam mendorong pemberdayaan agar lebih memiliki arti dan manfaat bagi masyarakat di Kelurahan Pekan Sabtu juga pantas untuk diberikan apresiasi. 

disampaikan sebagai Best Practice Tim 3 



 

INFORMASI SEPUTAR PEMBERDYAAN TIM 3 DI BLOG

MEDIA INFO 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url