Pertumbuhan Indonesia Peringkat Kedua Terpesat Kelompok G20
Pertumbuhan Indonesia Peringkat Kedua Terpesat Kelompok G20. Saat ini Indonesia adalah negara anggota G20 dengan pertumbuhan terpesat
kedua karena kondisi perekonomian Indonesia sampai dengan triwulan II
tahun 2012 tumbuh dengan sangat kuat.
Hal ini disampaikan oleh
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), M. Chatib Basri, dalam
acara seminar yang diadakan oleh Bappenas “Understanding the Linkages between Trade and Investment Policies”. Indikator pertumbuhan itu terlihat dari performance yang
dicapai sampai dengan Q2 2012 perekonomian Indonesia tumbuh mencapai
6,4%, sementara sampai akhir tahun 2011 perekonomian Indonesia tumbuh
sebesar 6,5 %. Bahkan dengan PDB mencapai US$ 1 triliun pada tahun 2011,
Indonesia merupakan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, juga
merupakan 48% perekonomian ASEAN.
Dari sisi kondisi fiskal dan moneter,
jelas Chatib Basri, Indonesia jauh lebih baik daripada negara-negara
Eropa karena beban fiskal yang lebih kecil. Ketua BKPM mengatakan,
berdasarkan Rating Agency Internasional, Fitch Rating dan Moody’s Investor Service, peringkat Indonesia telah meningkat menjadi Investment Grade.
Dalam hal ini, BKPM, jelas Chotib Basri, akan terus mendorong
pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi. Dari total kebutuhan
investasi Indonesia sebesar Rp 12,460 triliun, peran investasi swasta
memiliki andil yang cukup besar, yaitu Rp 10,643 triliun (85,4%),
dibandingkan dengan peran investasi pemerintah yang sebesar Rp 1,816
triliun (14,6%). Di samping sebagai roda pendorong pertumbuhan ekonomi,
investasi merupakan sumber penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Keberadaan investasi PMDN dan PMA diperkirakan akan dapat memberikan
efek ganda terhadap penyerapan tenaga kerja secara tidak langsung
sebesar 4 kali lipat, terang Chatib Basri lagi.
(sumber : Bappenas - BKPM : Indonesia Negara Anggota G20 dengan Pertumbuhan Terpesat Kedua (30/8/2012)
(sumber : Bappenas - BKPM : Indonesia Negara Anggota G20 dengan Pertumbuhan Terpesat Kedua (30/8/2012)