Meningkatkan Ekonomi Usaha Kecil Dengan Optimalisasi Potensi
Cara Meningkatkan Usaha Kecil Dan Ekonomi Dengan Optimalisasi Potensi Ekonomi - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selalu tercatat di atas 6% dinilai belum dirasakan merata di semua sektor usaha.
Salah satu sektor yang masih harus didorong dan dioptimalkan adalah usaha mikro kecil dan menengah(UMKM). CEO MNC Group Hary Tanoe soedibjo mengatakan,ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik lagi asalkan didukung kebijakan yang baik dan melaksanakannya secara konsisten. Jumlah penduduk usia muda (di bawah 40tahun) yang mencapai 70% dari populasi juga merupakan potensi tersendiri.
Salah satu sektor yang masih harus didorong dan dioptimalkan adalah usaha mikro kecil dan menengah(UMKM). CEO MNC Group Hary Tanoe soedibjo mengatakan,ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik lagi asalkan didukung kebijakan yang baik dan melaksanakannya secara konsisten. Jumlah penduduk usia muda (di bawah 40tahun) yang mencapai 70% dari populasi juga merupakan potensi tersendiri.
"Kita punya semua luxurious factor
yang dapat mendorong bangsa kita ke arah lebih baik. Jika dibandingkan
dengan China yang sama-sama muda (komposisi penduduknya), sumber daya
alam kita lebih besar sehingga seharusnya kita bisa tumbuh lebih baik,"
ujar Hary pada acara dialog HUT Ke-2 MNC Business Channel bertema
"Ketahanan Ekonomi Nasional" di MNC Tower, Jakarta,kemarin.
Hary menambahkan, salah satu sektor yang harus mendapat dukungan
besar adalah UMKM yang telah terbukti memiliki daya tahan lebih baik
terhadap krisis .dan mampu mengurangi kemiskinan. Namun, perlu ada
kebijakan yang memiliki keberpihakan lebih pada pelaku UMKM, salah
satunya pemberian kredit bagi UMKM. "Harus diberikan prioritas pinjaman
tersebut," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan
mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selalu di atas 6,5%
membawa dampak terhadap tumbuhnya sektor UMKM. Dia mencatat, jumlah UMKM
di Indonesia saat ini sebanyak 55,2 juta pengusaha. Diharapkan,
meningkatnya konsumsi domestik dan menguatnya pasar dalam negeri membuat
peran UMKM di dalamnya juga lebih besar. "Insya Allah UMKM akan menjadi
tuan rumah di pasarnya (dalam negeri) sendiri," tegasnya.
Dia mengungkapkan, selain pembinaan dan pemberdayaan UMKM,
keberpihakan pemerintah terhadap UMKM antara lain diwujudkan melalui
penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM yang pada tahun
ini. "Kita punya semua luxurious factor yang dapat mendorong bangsa kita
ke arah lebih baik."
HARY TANOESOEDIBJO
CEOMNC Group mencapai Rp22 triliun dari total Rp85 tribun
(kumulatif). Pemberian KUR tersebut, menurutnya, terbukti sangat
membantu dan diapresiasi para penerimanya. "Secara statistik, dana KUR
Rp22 triliun tahun ini telah terserap oleh 8 juta pelaku UMKM,"
sebutnya. Direktur Eksekutif Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank
Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan, dalam kebijakan pengelolaan
kredit perbankan, pemberian kredit UMKM merupakan salah satu yang masih
harus terus didorong lantaran tingkat pertumbuhannya yang masih rendah,
yaitu 21%. "Upaya yang kami lakukan misalnya dengan peningkatan akses
dan perbaikan regulasi Salah satu yang didorong adalah ketentuan minimum
penyaluran kredit UMKM," tuturnya. Pengamat UMKM dari Prasetyamulya
Business School Joko Wintoro menambahkan, UMKM merupakan salah satu
indikator kesehatan ekonomi nasional. Sayangnya, pengembangan UMKM belum
dilakukan maksimal dan optimisme dari pelaku UMKM di Indonesia juga
masih rendah.
Berdasar Global Optimism Survey, indeks optimisme pelaku wirausaha di
Indonesia hanya 0,30. Sementara, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Sapta Nirwandar meyakini, pariwisata sebagai industri
multisektor bisa menjadi leading sektor dalam pengembangan UMKM,
terutama di Indonesia bagian timur. Selain itu, harus ada keterkaitan
antara sektor UMKM dengan sektor usaha yang lebih besar. "Pariwisata
saat ini sudah menjadi gaya hidup global, yang mana dalam setahun jumlah
orang yang berwisata di seluruh dunia mencapai 1 miliar. Ini tentu akan
membawa pengaruh sangat besar terhadap industri secara menyeluruh,"
tandasnya.
(sumber : Kemenkop-UKM : Optimalkan Potensi Ekonomi )