Manfaat PPMK Bagi Usaha Kecil di Kelurahan Dampingan Tim 3
Manfaat PPMK Bagi Usaha Kecil di Kelurahan Dampingan Tim 3 PNPM-Mandiri Perkotaan Bengkulu diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan usaha produktif sekaligus sebagai solusi terhadap permasalahan kemiskinan.
Oleh karena itu, dukungan dan motivasi serta penguatan terhadap berlangsungnya program PPMK ini merupakan tanggung jawab bersama baik KSM,BKM, Tim Fasilitator dan perangkat di atasnya, serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
Oleh karena itu, dukungan dan motivasi serta penguatan terhadap berlangsungnya program PPMK ini merupakan tanggung jawab bersama baik KSM,BKM, Tim Fasilitator dan perangkat di atasnya, serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
Bpk.Herman (TA MK OC2 Bengkulu saat memberikan arahan pada sesi tanya jawab |
Hal ini seperti disampaikan oleh Tenaga Ahli MK OC2 Bengkulu Bpk. Herman
Fitriansyah,SE pada saat sosialisasi PPMK bersama aparat Kecamatan
(PJOK), Kelurahan dan utusan BKM penerima program PPMK di Gedung
Workshop PU Kamis lalu, 27 September 2012, bahwa strategi untuk meningkatkan kesejahteraan melalui
usaha produktif perlu dikawal dan dimonitoring untuk mengetahui sejauh
mana kelak program ini benar-benar menyentuh dan mengangkat derajat
ekonomi masyarakat kecil khususnya warga kurang mampu, menindaklanjuti arahan dari Tim Leader OC2 Bpk.Ir.Harmudya.
PPMK di wilayah dampingan Tim 3 diberikan kepada BKM Danau Indah Kelurahan Dusun Besar, BKM Gedang Bersatu Kelurahan Jalan Gedang, dan BKM Panorama Bersama Kelurahan Panorama, di mana 2 BKM kelurahan yang disebut pertama akan direalisasikan pada tahun 2012, dan BKM yang disebut terakhir pada tahun 2013. Propinsi Bengkulu sendiri mendapat kuota 16 BKM Kelurahan di Kabupaten/Kota dari 596 Kelurahan di Indonesia, dimana 499 Kelurahan diantaranya akan direalisasikan tahun 2012 ini, dan 99 kelurahan selebihnya di tahun 2013.
Pemberdayaan dan Manfaat PPMK menjadi harapan sebuah harapan ekonomi produktif. Cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan usaha produktif melalui program PPMK ini, berdasarkan pedomannya ditujukan pada KSM-KSM yang anggotanya memiliki usaha potensial untuk dikembangkan, dengan besaran maksimal per kelurahan Rp 100 juta, maksimal KSM Rp 30 jt, dan maksimal anggota KSM adalah Rp 5 juta.
Meningkatnya Usaha kecil melalui dorongan PPMK diharapkan menjadi indikator keberhasilan fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat yang selama ini bagi sebagian orang lebih terlihat pada infrastruktur saja. Di 3 BKM Kelurahan dampingan Tim 3, terdapat banyak usaha kecil produktif yang sebenarnya perlu mendapat perhatian. Dengan konsep tridaya, diharapkan PPMK ini bisa mengangkat para pelaku usaha kecil menjadi lebih optimis dalam meningkatkan perekonomiannya melalui 3 bidang usaha yaitu aneka usaha, usaha sejenis dan kelompok usaha bersama (KUBE). Selain itu, adanya pelatihan-pelatihan yang dilakukan di dalam program ini untuk mendorong para pelaku usaha lebih kreatif, inovatif dan dapat bertahan (surviving).